1.Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan v0. Karena di rem maka kecepatannya menjadi ¼v0 dan jarak yang ditempuh sejauh x. Bila perlambatan dianggap konstan maka tentukan jarak yang ditempuh mobil dari awal hingga berhenti. (20 poin)
2.Sebuah mobil dipercepat dengan percepatan tetap a1 dari keadaan diam selama selang waktu tertentu dan setelah itu diperlambat dengan perlambatan tetap a2 sampai berhenti. Jika selang waktu total percepatan dan perlambatan adalah t sekon, maka tentukan kecepatan maksimum mobil. (30 poin)
3.Seorang menarik poros katrol dengan gaya F ke atas seperti pada gambar. Anggap katrol dan tali tidak bermassa. Massa m2 lebih besar dari pada massa m1.
a)Hitung gaya normal (N2) maksimum agar m2 tetap tidak bergerak.
(5 poin)
b)Hitung gaya tegang tali T agar m2 tetap tidak bergerak. (10 poin)
c)Hitung gaya maksimum F agar m2 tetap tidak bergerak.(5 poin)
d)Berapa percepatan massa m1 untuk harga gaya maksimum ini? (10 poin)
4.Sebuah partikel yang massanya m dan bermuatan q bergerak dengan kelajuan v memasuki medan magnet homogen B secara tegak lurus sehingga lintasan partikel berupa lingkaran. Tentukan:
a)Jari-jari lintasan partikel. (5 poin)
b)Kecepatan sudut partikel. (5 poin)
c)Momentum sudut partikel. (5 poin)
5.Tentukan banyaknya muatan positif (q) dengan jumlah yang sama yang harus ditempatkan pada bumi dan bulan untuk menetralisir tarikan gravitasi antara bumi dan bulan. Massa bumi M, massa bulan m dan M = 1/81 m. (5 poin)
Ternyata begini rasanya patah hati...rasanya memang benar-benar menyakitkan, seperti ada pedang yang menghujam tepat ke jantungmu.... sakit, sesak.... Cinta bertepuk sebelah tangan selama 2 tahun lamanya memang menyakitkan, tapi patahhati berpisah dengan orang yang baru 2 bulan dekat dengan kita itu 2 kali jauh lebih menyakitkan. Mungkin memang salahku karena membawa perasaansaat pertama kali dekat dengannya, mungkin benar kata mreka.... dia memang bgitu.
***
Sudah beberapa minggu setelah kejadian itu, hubungan kami masih baik namun yang kurasakan tak ada lagi kata sayang yang terucap dari bibirnya. Aku dapat menyimpulkan bahwa begitulah caranya menjauh dariku, aku tahu itu... sehingga suatu hari aku mengirim sebuah pesan singkat
“Maksih untuk kedekatan slama ini, trimakasih karena slama dekat dengan tyo , ara belajar banyak hal. Trima kasih untuk semuanya...trimakasih banyak.. smoga Tyo selalubahagia....”
“ apa?”Dia membalasnya
“ knapa ara sms seperti itu?”
“aku kekosan ara ah.....”
Akhirnya kubalas pesan itu
“iya ara tunggu!”
Tak lama berselang dia datang kekosanku seperti biasa dia duduk di dekatku..
“kamu knapa ra?” tanyanya
“ga knapa-napa Cuma lagi pengen bilang makasihaja” jawabku
“iya... tapi kata-kata terakhirmu itu yang bikin aku khawatir” jawabnya
Aku hanya memandang wajahnya...
“ga papa ga usah khawatir” kataku
Beberapa saat kami berbincang tentang beberapa hal, tentang ujianku esok pagi, tentang sminar proposalnya dan tentang semua hal.. udara malam itu benar-benar dingin menusuk. Lalu ku dengar dia berbicara tentang suatu hal..
“galau...”
“galau knapa? “ tanyaku
“mantan pacarku sms aku terus, dy benar-benar minta maaf tentang ksalahannya dulu” jawabnya
“terus?” tanyaku lagi
“itu yang membuatku galau, dy sering sms aku dan minta maaf tentang ksalahannya “
“knapa kamu ga coba aja kasih dy ksempatan lagi bwt memperbaiki smuanya” kataku datar
“trus kamunya gimana?” tanyanya sambil menatapku
“ aku mah ga papa yo...”
“bener-bener bingung, dulu waktu aku deketin kamu aku bener-bener udahga da apa-apa sama dia makanya aku bisa sayang bgt ma kamu dan bilang sayang, tapi knapa ko dy datang lagi dengan janji-janjinya yang bikin aku luluh” katanya
“ya bener aku memang ingin memilih kalian berdua, aku suka kalian berdua” dia bilang
“ga bisa yo... kamu harus pilih salah satu” kataku
Dia diam sejenak.... lalu berkata
“klo aku pilih dia, trus kamunya gmn? Sedangkan klo aku pilih kamu dianya gimana? Aku bakal nyakitin salah satu dari kalian” katanya
Aku diam, sambil menarik nafas panjang kukuatkan hati dan berkata
“pilih dia aja yo”
Dia terdiam sejenak dan bertanya...
“trus kamunya?”
“aku ga papa yo... tenang aja” jawabku
“ ada alternatif pilihan lain?” tanyanya
Aku terdiam
“apa aku harus pilih kalian berdua dan membahagiakan kalian berdua, atau aku harus meninggalkan kalian berdua dan menyakiti kalian berdua?” tanyanya lagi
“pilih dia saja yo!” kataku
“knapa aku harus memilih dia dan menyakitimu?” tanyanya lagi
“karena kamu lebih dulu dengannya, dan aku tahu pasti kamu lebih menyayangi dia dibanding aku” kataku
“bukan karena lama atau engga ra, aku sayang sama kamu...tapi aku juga syang dia dan ingin memberi dia kesempatan lagi”
“pilih dia saja yo... aku ga papa, lagian aku tahu tentang kalian... sedang dia ga tahu tentang kita. jadi lebih baik kamu pilih dia saja” kataku sambil memandang datar kedepan
“knapa kamu kaya gitu ra, kamu udah baik banget dan perhatian banget ma aku. Aku bodoh banget ya! Tapi klo milih kalian berdua katamu aku lebih baik milih dia, aku udah nyakitin kamu banget”
Sambil tersenyum kutegaskan lagi padanya
“aku ga papa yo...!”
“jangan menenangkan diri sendiri ra!” katanya
“ya ga papa, emang aku ga papa yo” kataku lagi
“mafin aku ya ra... kamu baik bahkan terlalu baik, kamu emang ga pantes dapetin aku yang kaya gini, aku akan turutin apa yang kamu mau tapi ga tahu kapan, tapu kamu harus janji ra”
“apa?” tanyaku
“jangan jaga jarak sama aku ya! Tetep sms aku, bolehin aku nganterin kamu pulang, sayangi kamu, jagain dan ngelindungin kamu kaya dulu, klo skali aku liat ada yang beda sama sikap kamu aku ga akan ngelakuin apa yang kamu mau itu”
Aku hanya mengangguk, dia menatapku..
“jangan kaya gitu si ra... marahlah sama aku ra, marah..”
“ya knapa mesti marah, aku ga marah sama kamu” kataku
“kamu jangan baik gini ra, marah sama aku!!”
Sambil memegang tanganku dia menamparkan tangan ku kemukanya, aku menarik tanganku...
“ra mafin aku”
Aku mengangguk...
“aku pulang ra udah jam 9 malem”
“iya” kataku
Didepan gerbang kosanku dia masih bicara
“jangan jaga jarak sama aku ya ra, janji ya ra”
“iya”
“jangan benci ma aku ra”
“aku ga akan benci ma kamu, bwt apa juga aku benci nyapein hati aku ja yo”kataku
“abis gini klo kamu belum mau tidur aku sms kamu, kamu mau langsung tidur ga ra?”
“ya ga tahu yo, aku belum mau tidur kali” kataku
“tuh kan baru ja aku ngomong gitu trus kamu langsung jaga jarak sama aku”
“iya aku ga tidur dan blum bisa tidur juga”
“mafin aku ya ra.. klo tiba waktunya aku dan kamu....”
Sebelum dia melanjutkan aku memotong pembicaraan
“ydh pulang gih...” kataku
Dia mengangguk.... aku menutup gerbang dan meninggalkannya menuju kamarku, aku tahu dia masih mlihatku sama seperti biasanya melihat aku masuk kamar dan kemudian pergi...
***
Hatiku...
Kau tahu jika melihat matamu aku seperti melihat dunia
Dunia yang unik yang slalu ingin kuselami....
Karena melihatmu dan bersamamu hatiku menjadi tenang
Kau tahu Hatiku...
Tapi hari ini aku memutuskan untuk melupakanmu
Walau kutahu sulit...
Walau ku tahu sulit untuk melupakan saat terindah bersamamu
Hatiku...
Aku tidak akan mengikatmu...
Biarlah kau temukan cinta itu....
Sama seperti apa yang kau katakan padakku saat itu
Hatiku...
Terimakasih karena kau telah mengajariku bagaimana caranya mencintai
Membuatku merasakan indahnya mencintai dan dicintai...
Kini kulepaskan kau hatiku...
Karena bersamamu pun membuatku belajar untuk melepaskan
Mencintai itu bukan hanya belajar untuk menyayangi tapi juga belajar untuk melepaskan...
